Pentingnya Membiasakan Menabung Sejak Usia Muda

Menabung
Menabung? Emang perlu? kan kita masih mudah


Sudah dari kecil kita diarahkan supaya kelak jika besar nanti menjadi pribadi yang rajin menabung, bahkan kebiasaan menabung sudah ditanamkan dari awal masuk taman kanak- kanak walaupun uang yang ditabung adalah uang orang tua. Lantas kenapa saat sudah besar dan bisa menghasilkan uang sendiri malah susah untuk menabung?

Mungkin ada beberapa orang yang dalam hatinya timbul pertanyaan "Perlu gk sih kita menabung?" Walaupun sebenarnya kita tahu jawaban yang kita harapkan, yaitu bahwa kita perlu untuk menabung. Walaupun kita sudah tahu bahwa menabung itu perlu, namun aktualnya hal ini sangat sulit diterapkan terutama pada kehidupan pribadi kita masing- masing. Tidak jarang orang menyangkal mengenai perlunya menabung dengan dalih "Boro-boro menabung buat kehidupan sehari- hari saja kurang". Padahal terkadang sebenarnya tidak kurang hanya saja kita kurang memanage sehingga banyak pengeluaran yang sebenarnya tidak perlu. Sebagai contoh karena kita merasa ada cukup banyak uang di rekening kita sehingga saat belanja kita tidak bisa kontrol, lihat penggiling tepung buat bikin molen dibeli padahal ujung-ujungnya tidak dipakai walau dipakai pun hanya sekali. Jadi intinya karena uang direkening masih cukup banyak terutama saat awal bulan sehingga banyak barang yang sebenarnya tidak perlu namun tetap dibeli karena ada perasaan "tenang lah uang di rekening masih gendut".

Saya sendiri termasuk pribadi yang sangat susah dalam hal menyisihkan uang untuk ditabung, mau berapapun gaji yang saya terima tiap bulannya ujung- ujungnya di akhir bulan hanya tersisa dibawah Rp 500,000 bahkan lebih sering hanya tersisa kurang dari Rp100,000. Yang membuat saya bingung adalah padahal secara hitung- hitungan harusnya saya bisa menabung dengan nominal yang cukup besar, tapi aktualnya hanya recehan saja yang tersisa diakhir bulan. 

Dengan adanya fenomena diatas akhirnya saya mencari solusi dengan mencoba menerapkan strategi budgeting untuk keperluan satu bulan dan kemudian uang yang tersisa langsung ditabungkan. Sebagai gambaran saya buatkan contoh dibawah ini:

Strategi menabung
Dari ilustrasi diatas secara hitung hitungan terdapat kelebihan dana yang bisa ditabung yaitu Rp 4,500,000. Namun jika saat setelah gaji diterima kelebihan dana tersebut tidak langsung disisihkan untuk ditabung maka hal seperti diatas yaitu pembelian barang yang tidak perlu bakal kembali terjadi. Sehingga untuk menyiasatinya setelah gaji diperoleh yang pertama saya lakukan adalah segera mentransfer sisa dana ke virtual account untuk di investasikan dalam bentuk reksadana. Apakah aman? sudah pasti aman, karena dana tersebut dikelola secara profesional dan pastinya tidak ada biaya tambahan.

Disini saya tidak ada niat promosi hanya sekedar membagi strategi yang saya lakukan dalam menabung, beberapa bank kustodian yang bisa menjadi wadah untuk berinvestasi antaralain, BNI AM, PANIN AM, SINAR MAS, dll.

Sebenarnya investasi bertujuan untuk plan keuangan jangka panjang, namun untuk saya yang sukar untuk menabung, investasi ini saya manfaatkan untuk tabungan jangka menengah dan karena untuk mengambil dananya perlu waktu sekitar 1minggu sehingga membuat saya enggan untuk menarik uang yang sudah di investasikan. 

Mungkin cara diatas walau cukup efektif namun cukup ribet dalam hal pengajuan ke bank kustodiannya dll, sehingga sebagai gantinya saya berikan cara menabung yang cukup simpel namun ampuh untuk diterapkan bagi yang ada keinginan untuk menabung. Namun hal yang sama yaitu sistim budgeting harus diterapkan juga selain itu kita juga kudu punya 2 rekening bank. 1rekening yang biasanya kita pakai untuk menerima gaji dan satunya ialah rekening pribadi khusus untuk menabung.

Caranya: Pada saat kita menerima gaji, hitung perkiraan sisa dana yang ada seperti pada tabel diatas kemudian segera transfer uang tersebut ke rekening pribadi yang digunakan untuk menabung. Namun untuk menghindari pemakaian, jangan gunakan kartu ATM jika terlanjur ada potong saja sekalian biar tangan kita tidak gatel ngambil uang tabungan. Dengan begitu kita pasti akan enggan untuk mengambil uang yang ada pada rekening pribadi kita karena bakal ribet karena harus ke teller terlebih dahulu.

Setelah diatas dibahas mengenai strategi untuk menabung kali ini kita kembali ke topik pembahasan yaitu menabung itu perlu gk sih?

Menabung itu perlu gak sih? kan kita masih muda?

Banyak diantara kita yang terlena dengan masa muda yang penuh suka cita, gajian langsung hangout, biasanya makan di kantin perusahaan langsung ganti menu dengan makan diluar, yang biasanya makan di warteg pindah ke fast food yang harga sekali makan bisa buat makan sehari kalau diwarteg.

Dari kecil kita sudah diajarkan bahwa jika kita menginginkan sesuatu kita harus menabung dan membelinya jika uang sudah cukup. Saat dewasa pun harusnya kita juga berlaku demikian, terutama untuk pembelian hal yang bersifat konsumtif seperti kendaraan, smartphone dll. tidak jarang kita membelinya dengan cara kredit padahal jika dikalkulasikan kita bakal rugi banyak karena nilai barang yang turun secara hitungan depresiasi dan harga beli yang lebih mahal karena dengan cara kredit sehingga secara tidak langsung kita akan dikenakan beban bungan dan asuransi.



Selain itu mumpung masih muda dan masih memiliki waktu yang cukup panjang untuk menyongsong hari tua sudah sepantasnya kita berfikir untuk memiliki aset, baik itu rumah, tanah kebun sawah dll. Karena nilai asset tidak akan turun bahkan cenderung naik dimasa yang akan datang. Jika sudah memiliki asset setidaknya kita sudah punya pegagan untuk menyongsong hari tua. Setidaknya kita akan sedikit tenang kalau sudah punya asset untuk masa depan.

Bagi yang belum nikah nih terutama, saya tekankan bahwa biaya nikah itu murah,... sekali lagi saya tekankan bahwa biaya nikah itu murah,...yang mahal ialah resepsinya. Jadi jika para pemuda memiliki niat untuk menikah dan menggelar resepsi maka mulai dari sekaranglah lakukan kalkulasi biaya resepsi pernikahan kemudian dibagi target berapa bulan lagi akan menikah maka akan muncul biaya yang kudu ditabung tiap bulannya.



Pernahkah kita mempersiapkan biaya emergency? yaitu biaya yang bisa kita gunakan saat kita mengalami musibah atau hal lain diluar kendali kita. Mempersiapkan biaya emergency itu sangatlah penting, jangan sampai kita sudah bingung karena mendapat musibah ditambah bingung karena tidak memiliki dana untuk mengcovernya, jadi jika demikian itu sama halnya sudah jatuh tertimpa tangga. Melihat dari tingkat urgensinya menunjukan bahwa kita memang perlu untuk mempersiapkan dana tersebut, salah satunya dengan menabung. Jadi dalam tabungan kita selalu sisihkan beberapa untuk biaya emergency jangan sampai beli motor harga 13jt dengan cara mengambil uang tabungan di bank 13jt sehingga saldo menjadi recehan. Selalu sisakan minimal 1juta atau tergantung kebutuhan kita, semakin banyak semakin lebih tenang.

Demikianlah sedikit coretan dari saya mengenai betapa pentingnya menabung, semoga bermanfaat bagi pembaca sekalian.

"Dengan Menabung Hidup Jadi Tenang"



Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Pentingnya Membiasakan Menabung Sejak Usia Muda"

Post a Comment