Bermimpilah dan Raih Mimpimu
Pada sabtu sore dimana saat cuaca cukup dingin untuk bepergian bagi orang yang berasal Negara tropis, oleh karena itu saya hanya bisa menikmati hari didalam ruma seorang diri. Ku lihat kondisi diluar dari bingkai jendela dan tampak turun salju dari langit bagaikan kapas yang terbawa angin. Suhunya sangat dingin hingga membuatku penasaran, dan saat saya lihat indikator suhu ruangan ternyata suhu mencapai -6 derajat celcius.
Pada suhu yang tak biasa tersebut saya termenung dan menyadari bahwa saat ini saya sudah tidak berada di Negeri ku sendiri, saat ini saya sedang di Negara orang dan inilah mimpiku yang pernah saya utarakan saat saya masih duduk di bangku SMK walau tidak jarang teman sebayaku mencibirku karena impian ku yang terlalu tinggi ini. "Inilah impianku dan saat ini saya sudah bisa merealisasikannya. Dan kadang dalam hati saya merasa berterimakasih kepada teman sebayaku yang pernah mencibirku dan meremehkan impianku, karena berkat merekalah tekad ku manjadi semakin kuat karena ada dorongan bahwa saya harus menunjukan kepada mereka semua bahwa saya bisa.
Saya memang dilahirkan bukan dari keluarga yang berkecukupan harta, tapi saya bersyukur karena dilahirkan dari keluarga yang memiliki tekad kuat untuk membuat anaknya menjadi anak yang sukses, hal ini terbukti dimana saat masih kecil walau keluarga serba kekurangan namun orang tua memberi saya kesempatan saya untuk mengenyam pendidikan TK dengan biaya tidak sedikit. Walaupun saat TK saya tidak pernah sekalipun mengikuti kunjungan wisata kemanapun hal ini bertujuan untuk menghemat biaya. Lagi- lagi tidak sedikit tetangga yang mencibir bahwa keluarga saya tidak bisa membayar biaya sekolah saya. Walau demikian berkat kerja keras orang tua saya bisa sekolah sampai jenjang Sekolah Menengah Kejuruan dan saat ini bisa berada di Negeri maju dimana saya bisa mengambil banyak pengalaman dan pengetahuan dari Negara ini yang bisa menjadi bekal kelak saat kembali ke Indonesia.
Walau sebenarnya saya sempat bingung saat akan memasuki pelatihan pra pemberangkatan ke Jepang karena saya tidak punya cukup biaya untuk mengikutinya, namun berkat bantuan dari BNI yang memberikan pinjaman untuk menanggung semua biaya pelatihan hingga pemberangkatan sehingga membuat saya tetap yakin untuk mengikuti proses pelatihan, dan dalam waktu kurang dari 1tahun saya bisa mengembalikan pinjaman tersebut bahkan saya bisa menabung penghasilan saya di Koperasi Mitra Kenshusei Indonesia yang bekerja sama dengan Bank BNI sehingga saat saya pulang kembali ke Indonesia saya akan memiliki cukup tabungan untuk menggapai mimpi saya yang lain.
"Setiap mimpi harus diperjuangkan dan hasil tidak akan menghianati usaha selain itu tidak akan ada yang mengubah apa yang ada di diri kita selain kita sendiri" itulah moto hidup yang saya pegang untuk mencapai setiap impian saya.
0 Response to "Bermimpilah dan Raih Mimpimu"
Post a Comment